330 IU/tetes | Bayi, Anak, dan Dewasa | Berlisensi BPOM | Bahan Baku Halal
Walaupun mungkin Anda tidak atau belum mengalami salah satu gejala defisiensi vitamin D seperti rakitis atau penyakit autoimun, namun bisa saja level vitamin D darah Anda masih di bawah kadar normal. Cara pasti untuk mengetahuinya adalah dengan melakukan cek darah (cek kadar 25(OH)D).
Berapa kadar normal vitamin D dalam darah?
Walaupun negara kita negara tropis, namun faktanya karena kurangnya berjemur dan gaya hidup lainnya, masyarakat kita mayoritas mengalami insufisiensi atau defisiensi vitamin D. Menurut salah satu penelitian, 95% wanita Indonesia mengalami insufisiensi/defisiensi. Hanya 5% anak yang kadar vitamin D-nya cukup. Dan level rata-rata vitamin D masyarakat Indonesia paling rendah se-Asia Tenggara.
Di dunia lebih dari separuh (50%) populasi kadar vitamin D-nya di bawah 25 ng/ml (insufisien atau defisien). Ironis karena vitamin D sebetulnya dapat diproduksi sendiri di tubuh, namun karena berbagai faktor seperti gaya hidup maka tubuh kurang memproduksi vitamin D. Suplemen menjadi alternatif pemenuhan kebutuhan vitamin D.
Jika Anda memenuhi satu atau lebih kriteria berikut: wanita, gemuk, berkulit gelap, berhijab, berusia lanjut, bekerja di dalam ruangan, memakai tabir surya setiap bepergian, memiliki penyakit diabetes, memiliki penyakit autoimun, maka ada kemungkinan cukup tinggi bahwa Anda mengalami insufisiensi bahkan defisiensi vitamin D.